R. OTTO ISKANDAR DINATA

R. Otto Iskandar Dinata adalah keturunan bangsawan dan memiliki silsilah atau garis keturunan dari Raja Padjajaran yaitu Prabu Siliwangi.

Pada masa penjajahan Jepang, Kiprah perjuangan Otto Iskandar Dinata terus berkibar. Beliau ikut aktif dalam pembentukan PETA dan BKR yang merupakan cikal bakal TNI. Pemikiran tentang perlunya transfer of technology yang lebih dikenal dengan alih teknologi sudah dimulai beliau sejak dahulu. Beliau mengajarkan untuk menuntut ilmu; kita bias menimba ilmu dari Negara lain, menyerap mana yang baik, dan membuang mana yang tidak cocok untuk kita. Dengan tujuan belajar, belajar dan belajar bukan bertujuan untuk berskongkol dengan musuh

Dalam kancah perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, beliau menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) kemudian menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan membaca risalah sidang kedua badan tersebut, dapat tergambar betapa cemerlangnya pemikiran-pemikiran beliau. Hampir selalu usulan-usulan yang disampaikan beliau disepakati oleh majelis siding, termausk usulan untuk menunjuk Bung Karno sebagai Presiden Republik Indonesia dan Bung Hatta sebagai Wakil Presiden.

Julukan si Jalak Harupat yang diberikan kepada beliau sungguh tepat. Beliau dalam kiprah perjuangannya bagai seekor ayam jago hitam yang bertaji tajam dan selalu menang ketika diadu.

Lubis, Nina H. 2003. Si Jalak Harupat : Biografi R. Oto Iskandar Dinata. Jakarta : PT Gramedia Pustaka utama