Kamis, 16 Desember 2010

Novel : Hari Esok masih Panjang

Novel ini mengangkat pengalaman Tentara Pelajar yang berjuang di dalam Revolusi Indonesia. Uniknya, kelompok TP yang dikisahkan ini berasal dari lingkungan kaum mestizo, yaitu turunan Indo yang berjuang sepenuhnya untuk tegaknya Proklamasi Kemerdekaan yang telah dikumandangkan kepada dunia oleh Soekarno-Hatta. Kepedihan, suka duka , dan romantisme perjuangan itu ditulis dengan cara yang flamboyan, indah, dan sensitive. Tokoh-tokoh pejuang muda yang heroik itu kemudian setelah perang usai, masing-masing membangun diri di alam merdeka. Di antara mereka, banyak yang berasal dari pemerintahan dan ada yang membangun jaringan bisnis dengan sukses.

Hikmah Novel ini menurutku : segala sesuatu tergantung dari diri sendiri, terutama dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah, gunakanlah kecerdasan dan abaikanlah perasaan diri sendiri jika memang terdesak.

Sidharta, M.S Noerna. 2002. Hari Esok Masih Panjang. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar