EVALUASI KEGIATAN PROGRAM KREATIF “ORIGAMI”

EVALUASI KEGIATAN PROGRAM KREATIF

“ORIGAMI”

Pada hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2011 telah dilakukan program kreatif menggunakan kertas origami dengan membuat bentuk angsa, dan pesawat. Program kreatif ini dilakukan di ruang kelas IV SD SLB KARYA IBU mulai pukul 09.45 WIB yang dihadiri 10 orang peserta. Peserta terdiri dari 3 anak kelas III dan 7 anak kelas IV. Program kreatif dilakukan dengan menggunakan kertas origami yang berwana-warni. Kegiatan dimulai dengan mempersiapkan alat program kreatif yaitu kertas origami. Uraian kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1.     Moderator (Zulian Effendi, S.Kep) menyebutkan salam, menyebutkan dirinya, dan anggota yang lain, menyebutkan  asal institusi, tujuan dilakukan program kreatif, dan mengatakan pada peserta program kreatif untuk ikut aktif dalam program kreatif. Mahasiswa membagikan kertas origami. Masing-masing anak mendapatkan 3 kertas. Kegiatan pembukaan ini menghabiskan waktu sebanyak 2 menit.

2.     Presentasi dilakukan secara bergantian. Pada mulanya, Indah Dewi Ridawati, S.Kep menjelaskan sambil mempraktekkan bagaimana cara membuat angsa-angsaan dari kertas origami, kemudian dilanjutkan Zulian Effendi, S.Kep menjelaskan sambil mempraktekkan bagaimana cara membuat pesawat terbang dari kertas origami. Dokumentasi yang menggunakan kamera dan pengedaran absensi dilakukan secara bergantian oleh mahasiswa.

3.     Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan menyenangkan. Anak-anak pada awalnya mengalami kesulitan meniru presentator, tapi lama-lama bisa meniru bentuk angsa dan pesawat terbang.

4.     Kegiatan ditutup dengan salam oleh moderator dan hasil karya dibawa pulang ke rumah masing-masing.

5.     Hambatan yang didapat yaitu kesulitan berkomunikasi secara lisan karena ada beberapa anak yang tuna rungu, dan ada beberapa peserta yang hanya bisa membentuk separuh bentuk, jadi perlu pendekatan yang lebih.

 

Sholat Tahajud

Sholat tahajud adalah salah satu sholat yang menyenangkan. Menyenangkan karena suasana hening di sepertiga malam dan kesegaran badan kita setelah bangun tidur. Kedekatan hati kita dengan Sang Rabb juga insyaAllah lebih mudah terjadi. 

Hal yang sangat baik jika menjadikan sholat tahajud sebagai kebiasaan setiap hari. Jika tidak bisa sholat dengan rakaat yang banyak, dengan dua rakaat pun tak apa. Aku pun juga masih belajar dan baru menerapkan sholat tahajud dua rakaat. Yang penting niat di hati untuk terus meningkatkan iman. Saling menasehati jika ada kekeliruan agar tetap di jalan Allah SWT yang lurus. 

Sholat mengajarkan kedisiplinan yang sebenarnya juga masih susah aku terapkan. Sambil belajar sholat, kita bisa sekalian belajar menerapkan disiplin dan kekonsistenan. Mari saudara-saudariku, kita sama-sama belajar dan mari sama-sama saling menasehati.   

shalat tarawih

Salat Tarawih (kadang-kadang disebut teraweh atau taraweh) adalah salat sunnat yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadan. Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan salat sunnat ini adalah selepas isya', biasanya dilakukan secara berjama'ah di masjid.

Keutamaan Shalat Tarawih

Pertama, akan mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi. (Syarh Muslim, 3/101)

Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya. (Fathul Bari, 6/290)

Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil. (Lihat Fathul Bari, 6/290)

Kedua, shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani dalam Al Irwa’ 447 mengatakan bahwa hadits ini shahih). Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

Ketiga, shalat tarawih adalah seutama-utamanya shalat.

Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah Al Quwaitiyyah, 2/9633)

Gliserol

Gliserol (bahasa Inggris: glycerol, glycerin, glycerine) adalah senyawa gliserida yang paling sederhana, dengan hidroksil yang bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigliserida. Gliserol terasa manis saat dikecap, namun bersifat racun.

Gliserol dapat diperoleh dari proses saponifikasi dari lemak hewan, transesterifikasi pembuatan bahan bakar biodiesel dan proses epiklorohidrin[1] serta proses pengolahan minyak goreng.

fenolphtalein (phenolphthalein)

fenolphtalein (phenolphthalein) ata biasa disingkat sebagai pp adalah suatu senyawa organik dengan rumus C20H14O4 dan biasa dipakai sebagai indikator untuk titrasi asam basa. Tidak bewarna dalam larutan asam dan berwarna fuksia (pink) bila dalam larutan basa.

Bentuk terkonjugasi pp dapat ditulis dalam reaksi berikut ini:

Ma'rifatul Qur'an

1. Al Qur'an adalah kalamah dari Allah.
2. Membaca Al Qur'an adalah sebaik-baik perbuatan.
3. Al Qur'an menjadi penolong.
4. Mereka yang membaca Al Qur'an dijamin bersama malaikat yang mulia dan baik.
5.
6. Penyebab terangkatnya derajat suatu kaum.
7. Turunnya rahma dan sakinah (perdamaian).
8. Memperoleh kebajikan yang berlipat ganda.
9. Bukti hati yang terjaga.

Komponen Pengkajian Keperawatan

Komponen Pengkajian Keperawatan meliputi :
1.Pengumpulan Data
Kriteria :
a.Menggunakan format yang baku.
b.Sistematis.
c.Diisi sesuai dengan item yang tersedia.
d.Aktual.
e.Absah.

2.Pengelompokan Data
Kriteria :
-Data biologis
-Data Psikologis
-Data sosial
-Data spiritual

3.Perumusan Masalah
Kriteria :
-Kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan pola fungsi kehidupan.
-Perumusan masalah ditunjang oleh data yang telah dikumpulkan.

Contoh :
Memenuhi kebutuhan Oksigen, kriteria :
1.Menyiapkan alat sesuai dengan jenis tindakan dan umur pasien.
2.Mengatur posisi pasien.
3.Memberikan obat/oksigen dengan prinsip 5 tepat dan w (tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberiab, tepat waktu dan waspada terhadap efek samping).

Tim Departemen Kesehatan RI. 1997. Standar Asuhan Keperawatan. Jakarta : S. Agung Setia